Ambon, 15 Juni 2025 –Komisi VII DPR RI terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan sektor perikanan dan perekonomian di Provinsi Maluku. Dalam rangka reses yang berlangsung pada 11-15 Juni 2025, para pimpinan dan anggota Komisi VII menekankan pentingnya pengoptimalan potensi kelautan Maluku yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Meskipun Maluku kaya akan hasil laut, kurangnya infrastruktur pendukung menjadi kendala utama dalam mengoptimalkan potensi tersebut.
Para pimpinan dan anggota Komisi VII mengusulkan pembangunan industri pengolahan hasil laut di Maluku sebagai langkah strategis yang dapat memberikan nilai tambah pada produk perikanan dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Mereka menyampaikan bahwa untuk memaksimalkan potensi sektor perikanan di Maluku, perlu adanya penguatan infrastruktur dan dukungan penuh dari pemerintah.
Komisi VII juga memberikan perhatian besar pada sektor UMKM, yang dianggap memiliki peran penting dalam memperkuat ekonomi lokal. Produk-produk khas Maluku, seperti makanan tradisional, kerajinan tangan, serta produk olahan hasil laut, memiliki potensi besar untuk mendukung sektor pariwisata. Komisi VII mendorong agar UMKM dan ekonomi kreatif diintegrasikan dengan pariwisata untuk memperluas kesempatan ekonomi dan memperkuat daya saing daerah.
Selain itu, Komisi VII menilai bahwa sektor perikanan di Maluku dapat menjadi salah satu pilar utama dalam perekonomian daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, mereka juga mengusulkan penyediaan pelatihan bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan agar dapat memanfaatkan teknologi modern dalam proses pengolahan dan pemasaran hasil laut. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memperluas pasar domestik dan internasional bagi produk perikanan Maluku.
Dalam kesempatan tersebut, Komisi VII menegaskan bahwa penguatan infrastruktur dasar dan konektivitas antarwilayah menjadi kunci untuk mendukung kemajuan sektor-sektor ini. Komisi VII berharap, dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, Maluku dapat berkembang menjadi pusat pertumbuhan baru di Indonesia Timur, yang akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan ekonomi daerah.
Dengan langkah-langkah konkret yang disuarakan, pengembangan sektor perikanan dan UMKM di Maluku diharapkan dapat membuka peluang investasi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan daya saing daerah secara berkelanjutan. Komisi VII berkomitmen untuk memastikan bahwa Maluku dapat memanfaatkan potensi alamnya secara optimal, memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat ketahanan ekonomi di kawasan timur Indonesia.
