Juli, 01 2013
Jakarta- Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Saleh Daulany menilai, tudingan Wasekjen PKS Fahri Hamzah yang menyebut Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam sebagai otak dibalik kasus suap impor dagin sapi blunder, karena tidak dilengkapi bukti hukum. " Jika hanya didasarkan prasangka dan praduga, statement itu tidak berkekuatan apapun," ujarnya saat dihubungi radarpena.com, Senin (1/7/2013).
Karena dilontarkan tanpa bukti, tuduhan tersebut justru berdampak buruk bagi PKS.Terlebih, anggota Komisi III DPR itu pernah melontarkan tudingan serupa kepada Menko Perekonomian Hatta Rajasa, tekait kasus yang sama. "Orang bisa mengatakan PKS sedang galau, kemudian melibatkan pihak lain,kalau ada pihak lain yang terlibat serahkan saja ke KPK," imbuhnya.
Menurutnya, masyarakat tidak akan terprovokasi pernyataan Fahri, tapi sebaliknya justru mempertanyakan motif dibalik tuduhan tersebut.
Diketahui, Fahri Hamzah menuding Seskab Dipo Alam sebagai otak di balik kasus suap kuota impor daging sapi dan mata-mata di kabinet. Dia juga pernah mendesak KPK memeriksa Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam kasus suap impor daging sapi.
sumber : radarpena.com
