BeritaNasional

DPR Dukung Langkah Pemerintah Observasi 188 WNI di Pulau Sebaru Kecil

Pemerintah Indonesia akan mengevakuasi 188 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Kapal World Dream. Mereka kemudian akan di observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Daulay mendukung langkah pemerintah yang akan melakukan evakuasi. Kemudian, melakukan observasi di Pulau Sebaru Kecil sudah sangat tepat. “Menurut saya, langkah pemerintah tersebut sudah tepat. Observasi ini adalah bagian dari kehati-hatian pemerintah,” kata Saleh kepada Okezone di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Menurut Saleh, tidak ada sesuatu yang perlu dipersoalkan dari proses evakuasi ini. Karena sama seperti yang dilakukan kepada WNI yang baru pulang dari Wuhan, China tempo hari.

Maka dari itu, Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap 188 WNI itu mendapatkan perhatian yang baik saat menjalani observasi. “Yang penting, selama observasi mereka diperlakukan secara baik. Sebab, berdasarkan hasil test yang dilakukan, mereka semua adalah orang sehat.

Prosedur ini hanya untuk memastikan bahwa mereka tidak terjangkit virus korona selama 14 hari masa inkubasi,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan tertutup untuk membahas rencana observasi 188 WNI kru Kapal Pesiar World Dream dengan Menko PMK Muhadjir Effendi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Pemerintah memutuskan akan lebih dulu mengevakuasi WNI yang ada di Kapal World Dream. “Jadi, kita akan tangani satu per satu biar lebih cermat dengan segala kehati-hatian,” kata Muhadjir.

Ia mengatakan, KRI dr Soeharso sudah meluncur untuk selanjutnya menjemput para WNI tersebut diobservasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan WHO.

Muhadjir menuturkan, ratusan WNI yang dievakuasi dari Kapal World Dream harus menjalani masa observasi, sebagaimana WNI dari Wuhan. Namun, tempat observasi kali ini terletak di Pulau Sebaru Kecil.

“Lokasinya sudah ditetapkan dan sudah disiapkan yaitu ada pulau kosong, pulau tidak berpenghuni di (pulau) Sebaru satu saya. Tempat yang kita anggap aman karena pulau tidak ada penghuninya, Fasilitasnya sudah bagus, tinggal dipakai saja,” ucap Muhadjir.

 

Sumber: https://nasional.okezone.com/read/2020/02/25/337/2173613/dpr-dukung-langkah-pemerintah-observasi-188-wni-di-pulau-sebaru-kecil

Related Posts