BeritaHot IssueNasional

Erni Aqilah Meninggal Dunia, Saleh Daulay: Ibu Ini Disayangi Allah SWT Artikel ini telah tayang di Rmol.id dengan judul “Erni Aqilah Meninggal Dunia, Saleh Daulay: Ibu Ini Disayangi Allah SWT”

Ibu Erni Aqilah Abyan, warga Padang Sidempuan, Sumatera Utara, yang tadi malam dievakuasi ke Rumah Sakit Adam Malik di Medan, akhirnya meninggal dunia.

Tim dokter di RS Adam Malik mengatakan, Erni Iqbal Abyan berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dengan demikian proses penanganan jenazahnya harus dilaksanakan sesuai prosedur pemakaman pasien yang terinveksi Covid-19. Ia menghembuskan nafas terakhir tidak lama setelah tiba di ruang isolasi RS Adam Malik.

Kabar duka ini disampaikan anggota Komisi IX Saleh Partaonan Daulay kepada redaksi. Adalah Saleh yang membantu proses evakuasi Erni Aqilah Abyan ke RS Adam Malik setelah wanita itu mengunggah videonya di laman Facebook dan menceritakan kekurangan fasilitas yang dimiliki oleh rumah sakit di kota asalnya. “Saya baru mendapat kabar dari salah seorang direksi RS Adam Malik Medan. Dia mengabarkan bahwa Ibu Erni Aqilah Abyan yang kita rujuk tadi malam (Jumat, 3/4) telah meninggal dunia setiba di IGD RS Adam Malik,” ujar Saleh dalam pesannya kepada redaksi beberapa saat lalu (Sabtu, 4/4). “Upaya maksimal telah kita lakukan, namun Allah berkehendak lain. Mari kita doakan agar Allah mengampuni segala dosanya dan melipatgandakan pahala amal kebajikannya. Kita doakan juga agar keluarga dan kaum kerabatnya diberi kesabaran dan ketabahan,” sambung Saleh. Selanjutnya Saleh mengimbau anggota masyarakat agar membantu pelaksanaan pemakamanan sesuau nasehat yang disampaikan para dokter. “Kepada masyarakat, mohon dibantu agar jenazahnya dapat dilaksanakan fardhu kifayahnya sesuai dengan nasehat para dokter. Jangan ada polemik, karena ibu ini adalah hamba yang disayangi oleh Allah SWT,” demikian Saleh. Dalam video bedurasi 1 menit 41 detik itu Erni Aqilah Abyan tampak tengah merintih kesakitan dan mengalami sesak nafas. Dia meminta tolong agar dirinya mendapatkan pertolongan yang manusiawi.

“Ini ruangan RS Kota Padang Sidempuan. Sesak ya Allah. Minta minum saja dua jam baru datang ya Allah. Tuhanku. Sesak ya Allah. Tolong Bang,” ujarnya lirih.

 

Sumber: https://kesehatan.rmol.id/

Related Posts