Berita

Muhammadiyah Tak Berafiliasi pada Partai Politik

Jumat, 16 November 2012 | 06:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menginjak ulang tahun satu abad, Muhammadiyah diharapkan tetap komitmen sebagai organiasi yang fokus memberdayakan dan mencerahkan masyarakat.

"Muhammadiyah adalah organisasi yang tidak berafiliasi kepada salah satu organisasi politik tertentu. Bidang tugas dan garapan Muhammadiyah sangat luas dan tidak boleh dibonsai dengan hanya mengurusi persoalan politik praktis semata," kata Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Saleh P Daulay, di Jakarta, Kamis (15/11/2012).

Pada 18 November 2012, Muhammadiyah bakal memperingati ulang tahun satu abad. Organisasi itu didirikan di Yogyakarta, 18 November 1912, sebelum Indonesia merdeka. Hingga kini, lembaga ini tetap bertahan dengan berbagai tantangannya.

Menurut Saleh P Daulay, bagi Muhammadiyah, politik bisa berubah warna setiap waktu, tetapi tugas pencerahan dan pemberdayaan tidak pernah mengenal waktu.

Meski demikian, orang-orang Muhammadiyah adalah bukan orang-orang yang apolitis atau tidak mengerti persoalan politik.

Kader-kader Muhammadiyah masih tetap bisa memainkan peran politiknya dengan cara menyalurkannya melalui partai-partai yang ada.

"Tidak ada sedikit pun larangan bagi kader-kader Muhammadiyah untuk berpolitik. Bahkan sebaliknya, Muhammadiyah meyakini bahwa politik adalah merupakan instrumen penting dalam membumikan dakwah," katanya.

Namun, politik itu hendaknya dilandasi kesadaran moral, yaitu amar makruf nahi mungkar (menyeru kebaikan, memerangi kemungkaran). Muhammadiyah selalu menyerukan para politisi dan penguasa untuk berpolitik secara baik dan benar dalam melayani umat dan bangsa.

"Muhammadiyah tidak akan segan-segan melakukan koreksi dan teguran jika melihat ada kemungkaran dan ketidakadilan dalam pemerintah dan para pengambil kebijakan," katanya.

Sumber:http://nasional.kompas.com/read/2012/11/16/06212776/Muhammadiyah.Tak.Berafiliasi.pada.Partai.Politik

Related Posts