BeritaNasional

Pemerintah Diminta Tak Kendur Cegah Virus Korona

Pemerintah diminta tidak mengendurkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus korona (novel corona virus) Covid-19. Pasalnya, kasus infeksi virus masih bertambah di luar negeri.

“Ini tidak bisa dianggap enteng. Kasusnya secara internasional masih ada,” kata anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Februari 2020.

Tingkat keterpaparan, kata dia, pada virus virus korona masih tinggi walau sekitar 16.000an pasien dinyatakan sembuh. Dia mendesak pemerintah terus meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah preventif dalam negeri.

Politisi Partai PAN itu juga berharap pemerintah bijak menginformasikan seputar virus korona. Pemerintah bertanggungjawab penuh pada kesehatan seluruh warga negara Indonesia (WNI).

Hal senada disampaikan Ketua Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) Din Syamsuddin. Din berharap pemerintah tidak asal-asalan menanggapi isu yang telah merenggut lebih dari dua ribu nyawa itu.

“Jangan meremehkan apalagi didasarkan pada pertimbangan ekonomis hubungan antarnegara,” ujar Din.

Din juga berharap pemerintah tidak melarikan diri atau menutupi fakta terkait virus yang merebak dari Wuhan, Hubei, Tiongkok, tersebut. Dia khawatir upaya menutupi fakta demi pencintraan justru menimbulkan masalah baru.

“Bisa jadi kita terkesan tidak siap dengan mekanisme pertahanan diri. Kita harus menghadapi dengan terbuka,” tutur mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.

Meskipun jumlah korban tewas mencapai di atas 2.000, tercatat 16.446 pasien berhasil sembuh dari penyakit ini. Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura yang sebelumnya dikabarkan terinfeksi dikonfirmasi sudah sembuh. Sedangkan empat WNI di Jepang yang diketahui terinfeksi korona, tengah dirawat di dua rumah sakit berbeda.

 

Sumber: https://m.medcom.id/amp/JKRGD5ON-pemerintah-diminta-tak-kendur-cegah-virus-korona-medcom-id

Related Posts