Berita

Pengamat: Calon Kapolri Tak Mungkin Berasal dari Sipil

Selasa, 23-04-2013

JAKARTA, PESATNEWS- Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Saleh Daulay menilai wacana lelang jabatan Kapolri Timur Pradopo berasal dari kalangan sipil, tidak mungkin terjadi. Pasalnya, kepolisian memiliki mekanisme sendiri dalam menyeleksi dan mempromosikan anggotanya.

"Saya kira itu hanya wacana sepintas lalu. Saya tidak yakin figur sipil bisa memimpin puluhan bahkan ratusan jenderal di kepolisian. Belum lagi, jutaan aparat kepolisian di seluruh indonesia," ujarnya di saat dihubungi di Jakarta, Selasa (23/4/2013).

Dia melanjutkan, jabatan Kapolri adalah salah satu jabatan strategis yang harus diduduki oleh orang-orang yang tepat. Karena itu, pemilihan Kapolri harus dilakukan secara serius sesuai dengan mekanisme yang ada.

"Selain itu, memimpin kepolisian agak sedikit berbeda dengan memimpin lembaga lain. Selain memiliki kemampuan manajerial, kapolri juga harus tahu secara detail semua hal yang terkait dengan kepolisian," lanjutnya.

Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini menambahkan, apabila Kapolri berasal dari sipil, setidaknya perwira tinggi polri yang ada di dalam akan sulit menerima. Kalau mereka tidak dukung, maka tugas-tugas itupun sulit dilaksanakan.

"Karena itu, tentu hanya mereka yang pernah dinas di kepolisian yang memiliki kemampuan yang cukup untuk menduduki posisi itu," tutup Saleh Daulay.[ ]

Sumber: pesatnews.com

Related Posts