Berita

Pengamat: Hanura Rugi Ambil Aceng

Sabtu, 23 Maret 2013

INILAH.COM, Jakarta – Kerugian besar bagi Partai Hanura jika mereka ngotot untuk memasukkan nama Aceng Fikri, mantan Bupati Garut yang dipecat, sebagai caleg DPR.

"Saya tidak melihat sisi positif merekrut Aceng Fikri," tegas pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Saleh Daulay, kepada INILAH.COM, Sabtu (23/3/2013).

Saleh menjelaskan, dalam etika masyarakat Indonesia secara umum, masih belum bisa menerima perilaku poligami. Terlebih poligami yang dilakukan oleh Aceng ketika menjadi Bupati. Dan itu dilakukan Aceng secara diam-diam.

"Perlu dingat bahwa kaum perempuan di Indonesia mayoritas tidak menyukai pelaku poligami. Apalagi poligami itu dilakukan oleh seorang kepala daerah dan dilakukan secara diam-diam. Dampaknya, kaum perempuan dipastikan akan menarik dukungannya kepada sosok pelaku poligami tersebut," jelas Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Saleh menilai, Hanura akan ditinggalkan pemilih perempuan jika nekad merekrut Aceng. "Sementara, data statistik menunjukkan bahwa pemilih perempuan jauh lebih besar di tangan perempuan," katanya.

Kerugian lain bagi Hanura, lanjut Saleh, bahwa Hanura akan mendapat cap jelek dari publik. Jadi imbasnya, Hanura akan ditinggalkan oleh banyak pemilihnya.

"Merekrut Aceng Fikri tidak menguntungkan sama sekali. Hanura malah bisa dituduh melegalisasi tindakan Aceng selama ini," terang Saleh.

Sebelumnya, Aceng mendaftarkan diri sebagai caleg DPR melalui Partai Hanura Jawa Barat. Ini dilakukan setelah Partai Golkar resmi memecat Aceng. [gus]

Sumber: inilah.com

Related Posts