Berita

Polemik SBY-FPI Justru Untungkan FPI

Juli 24 2013

Jakarta – Polemik antara SBY dan FPI tidak semestinya terjadi dan berlangsung berkepanjangan. Dengan polemik itu, tidak ada sedikitpun keuntungan yang diperoleh SBY. Malah sebaliknya, FPI mendapat keuntungan karena terus menjadi bahan pembicaraan dan sumber berita.

"Dalam kasus ini, FPI menjadi besar. SBY yang memimpin 240 juta rakyat Indonesia seakan begitu was-was melihat aktivitas FPI. Karena itu, FPI menjadi perhatian serius kepala negara," kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dr Saleh Daulay MHum, MA menjawab Suara Merdeka, semalam.

Menurut dia kerusuhan yang melibatkan FPI di Kendal, Jawa Tengah, semestinya tidak perlu dikomentari dan diberi catatan oleh SBY. Yang perlu dilakukan adalah meminta aparat kepolisian menindak tegas siapa pun yang terlibat. FPI itu hanyalah elemen masyarakat biasa. Kalau melakukan kesalahan dan membawa dampak buruk bagi ketertiban dan ketentraman masyarakat, harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Wacana yang diangkat belakangan ini ke publik justru tidak produktif. Apalagi, ada pihak-pihak tertentu yang mengaitkan kejadian itu dengan upaya pembubaran FPI. Isu ini bisa menjadi liar apalagi bila dikaitkan dengan pemberlakuan UU Ormas baru-baru ini.

"Pada titik tertentu, SBY malah seakan-akan berhadap-hadapan secara setara dengan Habib Rizieq. Tidak heran, bila kemudian SBY dinilai telah melakukan fitnah. Walaupun niat SBY baik, tetapi tuduhan fitnah yang dilakukan kepala negara menjadi tuduhan serius," kata Saleh.

Dalam menanggapi kasus seperti itu, sebaiknya SBY tidak perlu turun tangan langsung. Ada menteri dan pejabat kepolisian yang lebih tepat untuk menanggapi. SBY perlu angkat bicara tentang isu-isu internasional dan nasional yang strategis bagi kepentingan bangsa dan negara.

"Jangan karena baru menerima penghargaan World Statesman Award dari Appeal of Conscience Foundation (ACF), lalu SBY terpancing. Kalaupun pihak kepolisian berhasil menangani kasus itu dengan baik, keberhasilan itu juga adalah keberhasilan SBY yang perlu dicatat. Sebaliknya, walaupun dikomentari langsung oleh SBY, namun jika kasus itu gagal ditangani, kegagalan itu juga adalah kegagalan SBY," pungkas dia

sumber : suaramerdeka

Related Posts