Berita

DPR Kecam Keras Kontes Kartun Nabi di Texas

Kontes pembuatan kartun Nabi Muhammad digelar di Texas, Amerika Serikat menuai kecaman. Kontes kontroversial ini sempat pula diwarnai insiden penembakan terhadap dua orang yang dicurigai membawa bom.

etua Komisi VIII DPR Saleh Daulay mengecam keras digelarnya kontes yang dianggap menistakan agama tersebut.

"Saya sangat mengecam, menyayangkan adanya kontes semacam itu. Itu tindakan penghinaan agama Islam. Kenapa itu masih dilakukan? Masyarakat Islam dunia akan merespon soal ini," kata Saleh saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/5/2015).

Dia menyayangkan sebagai negara demokrasi, pemerintah Amerika Serikat tak bisa menjaga martabat negaranya. Hal ini sebenarnya tak perlu terjadi jika pemerintah Negeri Paman Sam itu punya toleransi tinggi terhadap kebebasan memeluk agama.

"Mereka toleransi pendapat okelah. Tapi, kenapa hal ini terjadi lagi? Mestinya kasus di Prancis jadi pembelajaran. Negara demokrasi seperti Amerika harus bisa jaga toleransi kebebasan berpendapat, artinya agama juga," sebutnya.

Ia mengingatkan aksi penembakan oleh orang tak dikenal di kantor majalah Prancis, Charle Hebdo yang menewaskan 12 orang termasuk kartunis majalah tersebut. Kejadian ini mestinya jadi pembelajaran oleh setiap negara.

"Sudah jelas, ini melukai. Jangan dilakukan agar tak menimbulkan korban jiwa. Kan selalu, selalu kontroversial, menelan banyak korban," katanya.

Kemudian, apakah perlu memanggil Duta Besar Amerika Serikat terkait persoalan ini? Ia berpendapat hal ini belum perlu dilakukan.

Namun, hanya perlu diingatkan jika sebagai negara besar, warga Amerika Serikat mesti sadar untuk menjaga toleransi.

"Ini kan bukan pemerintah pemerintah. Tapi, warga negaranya. Tolong sadar, paham, dalam kehidupan ini ada perlu kehormatan yang harus dihargai," sebutnya.**

Sumber: detik.com

Related Posts