Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay tidak sependapat dengan pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang mengatakan melambungnya harga masker di Indonesia adalah karena salah masyarakat sendiri.
“Pertama begini, saya kira masyarakat tidak bisa serta merta disalahkan terkait dengan upaya mereka mendapatkan masker itu,” kata Saleh kepada telusur.co.id, Senin (17/2/20).
Menurut Saleh, mungkin saja masyarakat berburu masker justru karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah terkait dengan isu virus corona ini.
“Karena masyarakat khawatir dan takut, justru mereka mencoba melindungi diri dengan cara mendapatkan masker itu,” ujar Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Yang kedua, lanjut Saleh, bisa saja memang produksi masker di Indonesia mungkin memang kurang dan tidak begitu banyak. Akibatnya terjadi kelangkaan barang.
“Jadi ya biasa, karena barangnya langka, harganya naik. Nah mestinya pemerintah juga harus mengupayakan ketersediaan masker itu secara sistematis,” terangnya.
Menurutnya, bisa saja pemerintah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan alat kesehatan untuk mengupayakan ketersediaan masker tersebut. Atau bisa juga mungkin mengimpor dari negara-negara yang mungkin kelebihan masker itu).
“Jadi, tidak layaklah misalnya kalau masyarakat disalahkan. Kurang tepat pernyataan Menkes itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, melambungnya harga masker karena diburu masyarakat setelah munculnya virus Corona.
“Salahmu sendiri kok beli ya,” kata Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2/20) lau.
Menurut Terawan, orang yang sehat tidak perlu menggunakan masker untuk mengantisipasi virus.
Sumber: https://telusur.co.id/detail/harga-masker-tinggi-saleh-daulay-tidak-tepat-menkes-salahkan-masyarakat
