Selasa, 11 Desember 2012 , 12:44:00 WIB
RMOL. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru Irjan Anang Iskandar diharapkan dapat membawa perubahan radikal dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya narkotika di Indonesia.
Pasalnya, peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Indonesia semakin hari semakin memprihatinkan. Jika tidak diimbangi dengan strategi penanggulangan yang radikal dan komprehensif, bahaya narkotika dikhawatirkan akan membahayakan masa depan generasi muda Indonesia.
Irjen Anang menjabat Kepala BNN menggantikan Komjen Gories Mere, yang masuk masa pensiun bulan ini.
"Pergantian kepala BNN ini semestinya tidak hanya sekedar kegiatan seremonial biasa. Harus ada rancangan program konkrit yang ditawarkan oleh pejabat baru. Tidak hanya sekedar melanjutkan yang sudah ada, tetapi harus dibarengi dengan tawaran program yang lebih holistik dan komprehensif dari yang sebelumnya," ujar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Saleh P. Daulay (Selasa, 11/12).
Bila hanya menawarkan program yang bersifat rutinitas, BNN akan sulit mengimbangi laju perkembangan peredaran narkotika. Dulu, narkotika hanya beredar di kalangan kelas menengah-atas di daerah-daerah perkotaan. Sekarang, narkotika sudah beredar sampai pada lapisan kelas bawah dan banyak ditemukan hingga pelosok-pelosok desa. [zul
Sumber: http://www.rmol.co/read/2012/12/11/89396/Irjen-Anang-Iskandar-Harus-Lakukan-Terobosan-Berantas-Narkoba-
