Berita

Lebih Baik Menteri SDA Tuntaskan Korupsi Al Quran Dibanding Urus Sidang Itsbat

Kamis, 19 Juli 2012 , 16:47:00 WIB

RMOL. Kementerian Agama sebaiknya tidak menggelar sidang itsbat untuk menentukan awal Ramadhan. Selain hanya menghabiskan anggaran yang cukup besar dan cenderung memboroskan anggaran negara, sidang istbat juga tidak berhasil menyatukan perbedaan di antara umat.

"Dan justru terlihat semakin membentangkan perbedaan. Karena adanya sidang itsbat, orang tahu ada perbedaan," jelas Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Saleh P. Daulay kepada Rakyat Merdeka Online (Kamis, 19/7).

Tak hanya itu, sidang itsbat, masih kata Saleh, bukti pemerintah mengintervensi paham dan keyakinan agama masyarakat Indonesia. Karena dengan adanya sidang itsbat tersebut, secara tidak langsung, akan memberikan justifikasi bahwa versi pemerintah yang sah dan yang lain tidak.

"Ini bertentangan dengan prinsip kebhinnekaan yang dianut oleh bangsa Indonesia. Lebih baik pemerintah memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk menentukan kapan dia puasa. Toh, semua ormas juga punya standar masing-masing tentang penetapan itu," ungkapnya.

Menurut Saleh, daripada mengurus sidang itsbat, lebih baik Menteri Suryadharma Ali mengurusi hal-hal yang lebih penting. Seperti memperbaiki pengelolaan pelaksanaan haji, madrasah, pesantren, perguruan tinggi, dan lain-lain.

"Apalagi, saat ini Departemen Agama sedang disorot dalam kasus korupsi pengadaan Al Quran. Sebaiknya, depag lebih fokus mengurusi masalah itu ketimbang sidang itsbat. Pasalnya, kasus korupsi pengadaan Al Quran sudah mempermalukan institusi dan umat Islam. Itu jauh lebih penting diurus daripada persoalan khilafiyyah dalam penentuan awal Ramadhan," tandasnya. [zul]

Sumber: http://www.rmol.co/read/2012/07/19/71553/Lebih-Baik-Menteri-SDA-Tuntaskan-Korupsi-Al-Quran-Dibanding-Urus-Sidang-Itsbat-

Related Posts