Berita

Wajar Pesona Ical Belum Rebut Simpati Rakyat

Sabtu, 14 Juli 2012 | 09:10 WIB

INILAH.COM, Jakarta – Kekalahan pasangan cagub-cawagub yang diusung Partai Golkar di pilgub DKI Jakarta, membuat banyak pihak berspekulasi bahwa memang pesona Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie atau Ical belum cukup mampu merebut simpati masyarakat.

Apalagi, suara pasangan yang diusung Golkar, Alex Noerdin-Nono Sampono justru di bawah pasangan independen Faisal Basri-Biem Benjamin. "Tidak salah bila kemudian banyak orang yang meragukan nilai jual Ical (Aburizal Bakrie, red) untuk maju di pilpres nanti. Bahkan sebagian orang berpendapat bahwa pesona Ical tidak cukup untuk merebut simpati rakyat," ujar pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Saleh Daulay kepada INILAH.COM, Sabtu (14/7/2012).

Menurut Saleh, yang juga Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini, kekalahan di pilgub DKI, membuat wajar penilaian bahwa Ical juga tidak akan bisa berbuat banyak di pilpres 2014. Walau, kini Ical sudah dideklarasikan sebagai capres Golkar 2014.

"Dalam konteks ini, Golkar tentu perlu mempertimbangkan ulang pencapresan Ical. Paling tidak, Golkar harus menemukan strategi baru bagaimana agar akseptabilitas dan elektabiltas Ical dapat dinaikkan," jelasnya.

Bagi Saleh, wajar jika ada penilaian kalau pilgub DKI ini sebagai salah satu miniatur dari pilpres. Apalagi melihat kemajemukan yang ada di masyarakat Jakarta. "Ada beberapa alasan, pertama warga Jakarta sangat heterogen terdiri dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Kedua, para pemilih DKI tergolong pemilih cerdas dan rasional. Ketiga, kompleksitas masalah yang ada di Jakarta hampir sama dengan kompleksitas masalah yang ada di Indonesia," jelas Saleh. [gus]

Sumber: http://nasional.inilah.com/read/detail/1882469/wajar-pesona-ical-belum-rebut-simpati-rakyat

Related Posts