Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menilai reses anggota DPR tidak perlu diperpanjang untuk antisipasi wabah virus korona (covid-19). DPR harus segera bekerja, namun bisa rapat secara virtual untuk mengantisipasi.
“Dari pengalaman rapat-rapat virtual yang dilakukan DPR dalam minggu ini, rapatnya cukup berkualitas. Tidak ada yang kurang baik,” ujar Wakil Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay kepada Medcom.id, Jakarta, Jumat, 27 Maret 2020.
Pengawasan kebijakan pemerintah di lapangan perlu dilakukan dengan memanfaatkan teknoloagi yang ada. Selain pengawasan kerja lembaga sudah menjadi tugas DPR, situasi di tengah wabah korona membutuhkan gerakan yang serba cepat dan tepat.
“Perlu diawasi agar setiap program yang dilaksanakan pemerintah sesuai dengan apa yang semestinya,” tuturnya.
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menyebut, pimpinan belum berrencana mengubah tata tertib agar rapat anggota Dewan bisa dilakukan virtual. Standar rapat masih menggunakan aturan yang ada dengan kehadiran fisik.
“Rapat tetap hadir fisik, sampai hari ini. (Minimal) Per fraksi satu orang, pimpinan dua orang, perwakilan pemerintah lima orang, kesekretariatan tiga orang,” ujar Azis kepada Medcom.id, Selasa, 24 Maret 2020.
Sumber: http://medcom.id
