Pemerintah diminta segera melakukan langkah cepat untuk mengamankan WNI di Korea Selatan, khususnya yang saat ini berada di kota Daegu. Pasalnya, kota Daegu dinilai sebagai episentrum baru penyebaran virus Corona.
” Sampai pagi ini, situs online wuhanvirus melaporkan bahwa ada 893 orang yang sudah positif terinfeksi di sana. Sementara itu, tujuh di antaranya dilaporkan telah meninggal dunia ” ujar Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional ( F PAN) dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (25/2) di Jakarta
Saleh meningatkan sebab hal ini perkembangan terbaru yang perlu diantisipasi. Bahkan Saleh mengakui dirinya mendengar, WNI di sana juga banyak. Selain kuliah, mereka juga ada yang dilaporkan sebagai pekerja migran, karenanya Pemerintah diharapkan tidak terlambat dalam melakukan penanganan.
“Kita mendengar bahwa Kementerian Luar Negeri telah memberikan peringatan kepada warga kita. Tentu itu belum cukup. Pemerintah diminta juga melakukan simulasi evakuasi WNI jika nanti ternyata dibutuhkan. Selain itu, pendataan WNI di sana menjadi sangat penting”, tukasnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatra Utara II ini menambahkan pengawasan, pengamanan, dan evakuasi WNI di luar negeri dinilai memang tidak mudah. Namun demikian, keselamatan mereka haruslah menjadi prioritas negara. Karena itu, berbagai upaya berkenaan dengan hal itu sangat perlu dilakukan.
“Kita punya hubungan yang baik dengan pemerintah Korea Selatan. Tentu tidak sulit untuk berkomunikasi dengan otoritas setempat. Bahkan, menurut saya, pemerintah Korsel akan memberikan bantuan jika pemerintah memang membutuhkan” pungkas Saleh Partaonan Daulay, yang juga Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI.
Sumber: https://waspada.id/nusantara/pemerintah-diminta-lakukan-langkah-cepat-mengamankan-wni-di-kota-daegu-korsel/
