Berita

Pemuda Muhammadiyah Berharap Obama jadi Sinterklas di Timur Tengah

Rabu, 07 November 2012 • 17:26

itoday – Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh Daulay, mengatakan, terpilihnya kembali Barack Obama untuk yang kedua kalinya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) diharapkan dapat membawa dampak positif bagi dunia Islam khususnya bagi negara-negara di Timur Tengah.

Saleh mengatakan itu, saat mengikuti siaran langsung Pemilu Presiden Amerika Serikat di Grand Ball Room Kempinski Hotel Indonesia, Jakarta yang bertema, "Road to the White House", di Jakarta, Rabu (7/11).

Saleh berpandangan, selama masa pemerintahannya, kebijakan Obama banyak dinilai lebih bersahabat dengan negara-negara Islam, ketimbang pendahulunya Bush.

"Dia dinilai lebih mengedepankan pendekatan diplomasi daripada agresi untuk menyelesaikan masalah yang ada di berbagai negara," kata Saleh.

Ia mencontohkan kebijakan Obama untuk menarik pasukannya dari Irak dan juga sebagian dari Afghanistan adalah langkah yang perlu diapresiasi. Menurut Saleh, kebijakan tersebut sesungguhnya juga sangat menguntungkan AS karena dengan menarik pasukannya, negara adi daya itu tidak perlu lagi menghabiskan biaya yang besar untuk membiayai pasukannya di kedua negara tersebut.

"Selain itu, Obama diharapkan dapat berperan aktif untuk menyelesaikan masalah Timur Tengah, khususnya Suriah, dengan pendekatan damai," kata dia.

Demikian juga halnya dengan persoalan konflik Israel-Palestina yang sampai sekarang belum berujung. Ia meminta Obama untuk tidak berpihak dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di negara-negara lain.

"Saya melihat saat ini Obama memiliki power dan independensi yang lebih kuat dibandingkan masa pemerintahannya pada periode pertama," katanya.

Kata Saleh, Obama tidak lagi memiliki beban untuk dipilih kembali pada pemilu berikutnya. Oleh karena itu, mestinya Obama dapat memanfaatkan periode kedua ini secara maksimal untuk meraih prestasi, baik di tingkat domestik maupun di dunia internasional.

"Selain itu, Barack Obama juga dinilai berhasil dalam menjalin hubungan baik dengan Indonesia," katanya.

Sebagai orang yang pernah tinggal di Indonesia, kata dia, Obama tentunya relatif lebih paham tentang seluk beluk Indonesia. Dan tentu saja, di mata Obama, Indonesia adalah negara yang sangat diperhitungkan.

"Ke depan, diharapkan kerjasama Indonesia-Amerika lebih fokus pada isu-isu kemanusiaan seperti pendidikan, lingkungan hidup, kesehatan, dan peningkatan kapasitas SDM," ujar dia.

Sementara tentang urusan politik, Saleh meminta masing-masing negara tidak selayaknya saling mencampuri.

Sumber : http://m.itoday.co.id/peristiwa/130/13441

Related Posts