Berita

Pemuda Muhammadiyah Sarankan Dahlan Lapor ke KPK

Jakarta, 2 November 2012

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay menyarankan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan untuk menyerahkan dan mengungkap nama-nama anggota DPR yang disebut-sebut memeras BUMN kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Sebagai menteri dia memiliki hak untuk melapor ke KPK. Bila benar ada pemerasan terhadap BUMN, sebagai menteri dia berhak merasa terganggu," kata Saleh Partaonan Daulay dihubungi dari Jakarta, Jumat.

Saleh mengatakan bila benar Dahlan Iskan melaporkan nama-nama anggota DPR yang disebut memeras BUMN itu, KPK dan aparat penegak hukum harus melindungi.

Saran Saleh supaya Dahlan Iskan menyerahkan dan mengungkap nama-nama anggota DPR yang disebut memeras BUMN itu juga untuk mengklarifikasi wacana yang dilempar mantan Dirut PLN itu.

"Karena pernyataan Dahlan Iskan, partai politik saat ini juga sibuk menyangkal dan menyanggah. Di sisi lain, kasihan juga politisi yang merasa difitnah," tuturnya.

Soal tudingan bahwa Dahlan Iskan sengaja melempar wacana itu sebagai skenario agar dia seolah-olah "terzalimi", Saleh mengatakan segala kemungkinan ada dalam politik.

"Bisa jadi itu memang skenario karena ada isu dia akan dicopot sebagai menteri. Tetapi kalau itu memang benar, tentu bukan pendidikan politik yang bagus bagi masyarakat," katanya.

Menurut dia, daripada saling lempar wacana, lebih baik pejabat publik dan politisi menunjukkan prestasi dan kinerjanya.

Dia mencontohkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang berkeliling Jakarta untuk melihat sendiri kondisi warga Jakarta.

"Jokowi berusaha menunjukkan kinerja, bukan perang wacana dengan politisi," ujarnya.

Bila politisi hanya mengandalkan perang wacana, kata dia, politik dan demokrasi di Indonesia tidak akan maju.(ar)

Related Posts