Juni, 08 2013
Jakarta — Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya dengan berpulangnya Ketua MPR RI Taufiq Kiemas. Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh P Daulay menilai kehadiran Taufiq Kiemas di pentas politik nasional selalu membawa kesejukan dan keteduhan.
''Agenda politik yang dibangun tidak jauh dari upaya merekatkan kohesivitas sosial di tengah-tengah masyarakat. Dia selalu dengan suka rela membuka payung dan tenda nasionalisme untuk melindungi seluruh pihak,'' ujar Saleh kepada ROL, Sabtu (8/6).
Tidak salah, kata dia, bila banyak orang menyebut bahwa TK adalah bapak nasionalisme modern Indonesia. Terbukti, lanjut Saleh, beberapa tahun terakhir beliau dan anggota MPR RI sangat gencar melakukan upaya sosialisasi terhadap 4 pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
''Terlepas dari beberapa kritik yang mengiringinya, gagasan 4 pilar itu merupakan bentuk kepedulian Taufiq Kiemas terhadap bangsa Indonesia,'' papar Saleh.
"Sebagai anak muda, saya melihat gagasan Taufiq Kiemas itu disampaikan dengan penuh keikhlasan. Selain langka, sikap seperti ini tentu sangat langka. Apalagi, kelompok tua sedang berasyik masygul dalam menikmati kemapanan yang telah ada".
sumber : republika.co.id
