Berita

Pengamat: PKS Didepak, Partai Koalisi akan Minta Jatah Menteri

Juni, 14 2013

Jakarta: Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatulloh Jakarta Saleh Daulay menilai, para anggota dari Sekretariat Gabungan (Setgab) akan saling berebut jatah kursi Menteri, jika memang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) didepak dari jatah kursinya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kalau PKS didepak, saya kira partai-partai koalisi akan meminta jatah tambahan Menteri,"  ungkap Saleh saat dihubungi IRNews di Jakarta, Jumat (14/06).

Lanjut, kata Saleh, karena Partai anggota Setgab, ingin memeperoleh keuntungan dengan di depaknya Menteri dari PKS. Pasalnya Partai Aggota Setgab ini telah mendorong kebijakan Pemerintah. Jadi akan ada indikasi mereka tidak hanya sekedar mendukung kebijakan Pemerintah tersebut.

"Karena bagaimana pun, mereka merasa paling berjasa mengamankan kebijakan Pemerintah. Apalagi Golkar, kekuatan menjadi paling signifikan di koalisi. Tentu mereka minta sesuatu yang lebih dari yang lain," katanya dengan nada menyakinkan.

Maka, kata Saleh, di tahun Politik ini tentu partai-partai politik membutuhkan 'sesuatu' dari Pemerintah.

"Karena itu, kalangan profesional (non-partai) sepertinya harus menunggu dulu (untuk mengisi jatah kursi menteri) sampai Pemilu 2014, kecuali anggota Setgab" tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Bendahara Umum Golongan Karya (Golkar) Bambang Soesatyo atau yang lebih dikenal dengan sapaan Bamsoet, agar Partai Golkar tidak akan mengambil jatah kursi Menteri dari PKS, karena akan timbul persepsi negatif, jika Golkar mengisi kursi yang kosong tersebut.

Kata Bambang, yang ditakutkanya dengan mendukung kebijakan Pemerintah terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ada simbiosis mutualisme yang timbul

sumber : indonesiarayanews.com

Related Posts