Berita

Saleh Daulay Ceramah Umum Mahasiswa berbagai PT se- Tapsel

Juni, 09 2013

Padang Sidempuan – Para pemuda, mahasiswa, dan pelajar diharapkan dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat dan mengglobal. Bila tidak, para pemuda, mahasiswa dan pelajar Indonesia akan kalah bersaing dan tertinggal dari negara-negara lain.

Karena itu, masa muda dan masa belajar harus dipergunakan sebaik mungkin untuk membekali diri dan mengasah keterampilan.

"Saat ini, dunia sudah semakin mengecil. Perkembangan informasi teknologi membuat dunia terhubung antara satu dengan lain. Kalau dulu, bangsa Amerika dan Eropa dianggap bukan saingan, dengan IT mereka justru menjadi saingan utama," demikian disampaikan Wakil Sekretaris Dewan Pakar ICMI Pusat, Dr Saleh Partaonan Daulay, MA ketika memberikan ceramah umum bertema "Be the Next Generation of the Global World" di hadapan ratusan mahasiswa STKIP,  Universitas Graha Nusantara, Akbid Mitra Husada, dan mahasiswa UMTS di Padang Sidempuan, Sabtu (8/6/2013).

Dalam konteks itu, menurut Saleh, ada 8 hal yang perlu dipersiapkan para pemuda, mahasiswa, dan pelajar. Kedelapan hal itu adalah Character building, Intellectual Capacity, Competitive Advantage, Comparative Advantage, Networking, Connection with policy maker, Leadership, dan Commitment.

Kedelapan hal itu memiliki hubungan yang sangat erat antara satu dengan yang lain. Karena itu, persiapan harus dilakukan secara matang dan komprehensif. Tanpa persiapan, masa depan belum tentu menjadi milik generasi muda Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Saleh mengingatkan agar para mahasiswa tidak pernah merasa minder untuk berkarya. Menurutnya, banyak penemuan-penemuan monumental justru berasal dari kota-kota kecil di Eropa dan Amerika. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan penemuan-penemuan baru juga akan lahir dari otak-otak briliant anak-anak Padang Sidempuan

sumber : medanbagus.com

Related Posts