Berita

Taufik Kiemas Meninggal: Ini Komentar 5 Tokoh Nasional

Juni, 08 2013

Jakarta—Lima tokoh nasional mengakui Taufik Kiemas adalah tokoh nasional, tokoh pendukung kebhinnekaan dan toleransi umat beragama di Indonesia.

Hal itu dikemukakan oleh  Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama Hasyim Muzadi,  Sekretaris Jenderal DPP PPP Muhammad Romahurmuziy, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay, Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari yang dihubungi Bisnis dan Antara, Sabtu (8/6/2013).

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas merupakan sosok negarawan yang menjaga nasionalisme secara konstitusional.

"Kita kehilangan tokoh bangsa yang sangat memahami, melaksanakan, dan menjaga nasionalisme secara konstitusional," kata Kalla dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Sabtu malam (8/6/2013).

Kalla yang sedang berada di luar negeri menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam- dalamnya atas wafatnya Taufiq Kiemas.

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama Hasyim Muzadi menilai Taufiq Kiemas sebagai sosok nasionalis-religius sehingga bisa memahami Islam dalam konteks Indonesia secara kebangsaan.

"Beliau tokoh gigih yang mempertahankan nilai nasionalis-religius di PDI Perjuangan. Karena tidak semua nasionalis belum tentu religius," kata Hasyim Muzadi kepada Antara.

Menurut dia, nilai nasionalis tersebut yang membuat sosok Taufiq dapat merangkul semua golongan dengan pemikiran kebangsaannya.

Dia mengatakan Taufiq juga sangat terbuka untuk berdiskusi dengan siapapun dalam konteks religus yang dipahaminya. "Beliau mampu menciptakan bagaimana agama sebagai garam dan nasionalis sebagai wahana," ujarnya.

Keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Taufiq Kiemas yang juga Ketua MPR RI.

"Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya, menerima seluruh amalnya, dan menganugerahkan tempat terbaik di sisi-Nya," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP Muhammad Romahurmuziy melalui layanan pesan singkat (SMS).

Menurut dia, Taufiq Kiemas adalah tokoh nasionalis sejati, pendukung kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) secara tulus dan konsisten.

Taufiq Kiemas, menurut dia, juga tokoh pendukung kebhinnekaan dan toleransi umat beragama di Indonesia.

-Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay mengatakan Taufiq Kiemas merupakan salah satu tokoh yang mengawal nasionalisme Indonesia.

"Hampir semua persoalan disintegrasi sosial tidak luput dari perhatiannya. Taufiq Kiemas merupakan tokoh yang sangat peduli terhadap basib bangsa. Sebagian besar usianya digunakan untuk merajut kohesivitas seluruh bangsa," kata Saleh Partaonan Daulay di Jakarta, Sabtu.

Saleh juga mengenal Taufiq Kiemas sebagai sosok yang bicara apa adanya. Dia tak pernah sungkan menyampaikan sesuatu yang mengganjal hati meskipun akan menimbulkan polemik.

Namun, meskipun terkadang menimbulkan polemik, apa yang dikatakan Taufiq Kiemas selalu disampaikan dalam konteks kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai Taufiq Kiemas adalah senior yang perhatian dan senang memberikan motivasi kepada anak-anak muda.

"Pedulinya kepada regenerasi kepemimpinan bangsa sangat kuat," kata Anas melalui pesan elektroniknya kepada Antara di Semarang.

"Sebagai senior," kata Anas,"Pak TK (Taufik Kiemas, red.) mudah diajak komunikasi, 'grapyak', supel dan tidak berjarak. Bahasa komunikasinya sederhana, jujur, dan tidak 'muter-muter'. Selamat jalan Pak TK."

Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari menilai almarhum Ketua MPR Taufiq Kiemas merupakan tokoh besar Indonesia yang bisa mengayomi semua golongan.

"Beliau adalah tokoh besar Indonesia saat ini, pemimpin politik senior yang sangat mengayomi semua golongan," kata Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari ketika dihubungi di Jakarta.

Taufik Kiemas meninggal dalam usia 70 tahun. Suami Megawati Soekarnoputri itu lahir di Jakarta, 31 Desember 1942. Politisi, yang masih menjabat Ketua MPR yang bergelar Datuk Basa Batuah itu terlahir dari pasangan Tjik Agus Kiemas dan Hamzathoen Roesyda

sumber : bisnis.com

Related Posts