Berita

Saleh: Lembaga Survei Ingin Munculkan Capres Alternatif

Jakarta, (ANTARA) – Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay menilai  lembaga-lembaga survei memiliki niat baik dengan mengumumkan sejumlah nama sebagai figur bakal calon presiden alternatif.

"Saya melihat, ada niat baik dari lembaga-lembaga survey dengan merilis nama-nama di luar yang sudah beredar selama ini," kata Saleh Partaonan Daulay dihubungi di Jakarta, Selasa.
Namun, pengajar UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta itu mengatakan ada masalah terhadap nama-nama itu, yaitu, sebagian besar bukanlah figur-figur partai politik. Dia tidak yakin bila nama-nama yang muncul sebagai figur bakal calon presiden alternatif akan didukung partai politik. Sebab, undang-undang mengamanatkan dukungan partai politik terhadap figur yang maju dalam pemilihan presiden.

"Undang-undang mengamanatkan bahwa setiap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden harus didukung minimal 20 persen jumlah kursi di parlemen atau 25 persen dari total suara yang diperoleh partai politik," katanya.

Dia mengatakan, jika tidak mendapat dukungan partai politik, maka siapa pun, meskipun mendapat dukungan publik cukup tinggi dalam sebuah survei, tidak akan bisa maju menjadi calon presiden dan calon wakil presiden. Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah mengumumkan hasil jajak pendapat terhadap 223 "opinion leader" yang berpendidikan doktor. Mereka menilai sejumlah calon alternatif lebih layak untuk dipilih menjadi bakal calon presiden.

Beberapa nama yang diunggulkan adalah Mahfud MD, Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, Sri Mulyani Indrawati, dan Agus Martowardodjo. Sementara nama pemimpin partai yang muncul adalah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang berada di posisi enam. (*/sun)

Sumber: http://www.antarasumbar.com/?sumbar=berita&d=0&id=259672
 

Related Posts