Menkes Terawan Agus Putranto menghadiri secara virtual launching buku anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN Saleh Daulay mengenai virus corona berjudul ‘Mengadang Corona: Advokasi Publik di Masa Pandemi. Terawan merupakan salah satu mitra kerja komisi IX DPR yang membidangi masalah kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Terawan menyambut baik buku yang diluncurkan Saleh sebagai masukan dan kritikan bagi pemerintah dalam menangani virus corona. Dia pun menyebut menerima seluruh masukan dan kritikan yang diberikan oleh DPR.
“Saya sangat mengapresiasi terbitnya buku dari Saleh Daulay PAN ini. Berpendapat, saran, masukan dan kritikan yang ada di dalam buku ini patut dipertimbangkan dan dilaksanakan. Sebagai pembantu presiden kami tentu senang mendengarkan kritik dan rekomendasi dari anggota legislatif,” kata Terawan secara virtual, Jumat (10/7).
Dia menuturkan hubungan antara pemerintah dan DPR tak hanya terjalin di ruang rapat Kompleks Parlemen saja. Namun, keduanya dapat saling beradu gagasan dan pikiran untuk menangani suatu masalah.
“Ini menunjukkan hubungan antara pemerintah dan DPR tidak hanya terjadi di atas ruang rapat, tetapi lebih dari itu, hubungan itu juga dirajut lewat adu pikiran, gagasan dan juga sesuatu yang bisa dilaksanakan dan dikerjakan dengan baik,” sambung dia.
Dia mengatakan buku yang ditulis Saleh juga merangkai sejumlah peristiwa masuknya virus corona di Indonesia. Baginya, buku yang dirilis Ketua DPP PAN itu bisa menjadi catatan sejarah penanganan virus corona di Indonesia.
“Buku ini sangat layak untuk dibaca, dimengerti, dipahami dan juga bisa menjadi landasan mempertimbangkan sesuatu. Isinya terlihat merangkai beberapa peristiwa penting berkenaan dengan kebijakan penanganan COVID-19, mulai dari proses pemulangan WNI dari Wuhan hingga sampai ke rencana pelaksanaan new normal,” tuturnya.
“Dengan begitu buku ini juga bisa menjadi dokumen catatan sejarah penanganan COVD-19 di Indonesia,” tandas Terawan.
Sumber: https://kumparan.com/
