Jumat, 01 Februari 2013 | 12:55
BeritaSatu, Jakarta – Jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin memperbaiki citra partai maka selayaknya Majelis Syuro memilih mantan presiden partai Hidayat Nurwahid kembali menjadi presiden pengganti Luthfi Hasan Ishaaq. Hal tersebut disampaikan Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.
"Kalau PKS ingin melakukan konsolidasi serius dalam memperbaiki image PKS maka sebaiknya Majelis Syuro memilih Hidayat Nurwahid," kata Saleh Daulay ketika dihubungi Jumat siang (1/2).
Ada tiga alasan PKS layak memilih ketua fraksi di Parlemen tersebut. Pertama Hidayat Nurwahid selama ini merupakan salah satu tokoh sentral PKS yang dikenal bersih. Selama menjadi presiden PKS dan dilanjutkan menjadi ketua MPR RI Hidayat belum pernah tersandung masalah.
"Isu-isu miring belum pernah juga menimpanya," kata Saleh.
Kedua, Hidayat Nurwahid dianggap memiliki pengalaman yang baik ketika menjadi presiden PKS dan selama kepemimpinannya, soliditas dan gairah perjuangan kader-kader PKS sangat terasa. Friksi diinternal PKS dianggap minim.
Ketiga, Hidayat dikenal adalah sosok yang santun, ramah, dan gemar melakukan silaturahim dengan berbagai elemen bangsa. Pergaulan Hidayat yang cukup luas itu merupakan modal utama untuk merajut kohesivitas dengan pihak lainnya.
Hal tersebut disampaikan Saleh setelah mengerucutnya dua nama calon pengganti presiden Luthfi Hasan Ishaaq yang mengundurkan diri setelah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Wakil Sekjen partai Mahfudz Siddik menyatakan dua nama calon pengganti yaitu Hidayat Nurwahid dan Sekjen partai Anis Matta.
Sementara Anis Matta dinilai pengamat tersebut lebih populer di tingkat internal partai. Dia dianggap mumpuni mengurusi sekretariat dan admisnistrasi partai.
"Selama ini, sosok Anis dikenal lebih pandai bermain di belakang," kata Saleh lagi.
Sayangnya kemampuannya Anis untuk menjadi presiden partai belum dinilai teruji. Selain itu, hubungannya dengan pihak luar, terutama ormas-ormas Islam dianggap tidak sebaik Hidayat.
"Apalagi, belakangan ada juga yang mengaitkan namanya (Anis) dengan beberapa kasus lain yang disorot KPK. Meski itu tidak benar, namun sangat riskan bagi PKS," tutupnya.
Sumber: http://www.beritasatu.com/nasional/94609-tiga-alasan-pks-harus-memilih-hidayat-nurwahid-jadi-presiden.html
