Selasa, 18 September 2012 , 09:00:00 WIB
RMOL. Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengutuk keras para penghina Nabi Besar Muhammad SAW melalui produksi film Innocence of Muslims. Para penghina itu antara lain adalah produser, pemain, pihak yang mempublikasi, para pendukung pemuatan film itu. Pemuatan film ini jelas-jelas telah menghina simbol kebesaran umat Islam.
"Saya yakin, semua umat beragama juga akan melakukan aksi protes jika simbol kebesaran agamanya dihina. Kebetulan saja sekarang ini simbol Islam. Kalau dibiarkan, besok lusa bisa juga menimpa agama-agama lain," ungkap Ketua Umum PP. Pemuda Muhammadiyah, Saleh Daulay, di Jakarta sesaat lalu (Selasa, 18/9).
Saleh menilai tidak ada sedikit pun manfaat yang didapatkan dari pembuatan film itu selain memicu kemarahan umat Islam. Ironisnya, para pembuat film itu tidak pernah belajar dari peristiwa serupa di masa lalu.
Bahkan kali ini, para produser membuat film yang jauh lebih menghina dibandingkan yang sebelumnya. Para pelaku, lanjut Saleh, sudah semestinya dijatuhi hukuman berat. Bila tidak diberi sanksi, Saleh khawatir gelombang protes akan berlanjut dan semakin besar. Tentu yang rugi adalah pihak AS yang bersahabat dengan banyak negara Islam.
"Saya tidak tahu apakah UU di AS dapat memberikan hukuman bagi para pelaku. Kalaupun tidak ada, tentu ada UU lain yang bisa menjerat para pelaku. Setidaknya, kelakuan mereka telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa warga AS dan menimbulkan protes luar biasa di negara-negara Muslim. Mungkin, dari sisi ini pemerintah AS bisa memberikan sanksi kepada para pelaku," demikian Saleh. [zul]
Sumber: http://www.rmol.co/read/2012/09/18/78406/Amerika-Serikat-juga-Dirugikan-oleh-Film-Innocence-of-Muslims-