Berita

Cegah Politik Uang, Konvensi PD Jangan Seperti Pemilu

Juni, 07 2013

Jakarta : Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Saleh Partaonan Daulay menilai, tidak menutup kemungkinan akan terjadi politik uang pada mekanisme konvensi yang diusung Partai Demokrat (PD) pada Agustus mendatang. Karena, pelaksanaan konvensi nanti pelaksanaanya sama dengan Pemilihan Umum (Pemilu).

"Bila konvensi itu dilaksanakan sama dengan pemilihan Ketua Umum, peluang adanya politik uang menjadi terbuka. Masing-masing kandidat tentu ingin meyakinkan para pemilik suara," ucap Saleh kepada IRNews, Jumat (07/06).

Saleh mengatakan, visi dan misi yang nanti akan diutarakan pada masing-masing calon juga membuka money politic (politik uang) untuk rakyat, dan para calon-calon tersebut tentu tak akan sungkan mengeluarkan uang demi memperoleh suara. Karena money politic ini sudah terpatri dari setiap pemilihan.

"Nah, disamping visi misi yang sifatnya abstrak, para kandidat tentu perlu meyakinkan dengan hal lain, termasuk politik uang," terang dia.

Maka dari itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah tersebut berpesan agar mekanisme konvensi harus terbuka sehingga memungkinkan tampilnya capres-capres (Calon Presiden) yang berkualitas.

Kemudian pendanaan dalam penyelenggaraan konvensi, PD harus membiayai agar tak terjadi kontradiksi negatif soal politik uang.

"Semua biaya dan pendanaan dalam penyelenggaraan konvensi ditanggung oleh partai. Kalau perlu, transportasi para peserta pun dibiayai oleh partai," harapnya.

Terakhir Saleh juga mengatakan, PD harus menerapkan aturan yang ketat termasuk sanksi berat bagi para peserta dan kandidat yang terbukti melakukan money politik

sumber : indonesiarayanews.com

Related Posts