BeritaHot IssueNasional

Komisi IX Minta Pemda Penuhi Kebutuhan Pekerja Harian Lepas

Anggota Komisi IX DPR, Saleh Daulay, meminta kepada pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan pokok para pekerja yang masih harus keluar rumah untuk mencari nafkah. Para pekerja tersebut tidak memungkinkan untuk berdiam di rumah, sehingga mengakibatkan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kurang optimal. Salah satu dampak harus tetap bekerja yakni berjubelnya pengguna kereta api listrik (KRL) yang nyata sudah terjadi.
“Dugaan saya, masyarakat tetap beraktivitas sebagaimana biasanya karena panggilan dan kebutuhan hidup. Mereka adalah buruh harian dan pekerja lepas yang jika tidak bekerja akan menghilangkan penghasilan. Akibatnya, kebutuhan keluarganya terganggu,” kata Saleh, Senin (13/4/2020).
Untuk mengatasi hal tersebut, Saleh meminta pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama penerapan PSBB.
“Status PSBB itu kan mestinya dibarengi tanggung jawab besar untuk mencukupi kebutuhan warga. Jika hanya sebagian yang dibantu, sementara sebagian lainnya tidak, tentu akan menimbulkan ketidakadilan. Mungkin masyarakatnya tidak bisa menuntut terlalu banyak. Tetapi pada sisi lain, pemerintah juga tidak bisa melarang mereka untuk tetap keluar rumah dan beraktivitas,” ujarnya.
Saleh mengaku mendukung langkah pemerintah daerah penyangga Jakarta untuk menerapkan  dalam upaya pencegahan virus corona atau Covid-19.
“Keberhasilan penerapan status PSBB dalam mengurangi penyebaran virus PSBB sangat ditentukan oleh tingkat kedisiplinan dan ketertiban warga. Itu bisa diterapkan jika pemerintah konsisten menerapkan aturan yang ada. Antara lain, harus ada ketegasan bagi warga untuk menghindari kerumunan dan keramaian. Jika tidak, tentu status PSBB hanyalah imbauan semata yang tak bermakna,” tutur Saleh.

 

Sumber: https://www.ayojakarta.com/

Related Posts