Sabtu, 15 Desember 2012
Dalam silaturahmi nasional (silatnas) partai Demokrat, partai tersebut perlu mengedepankan strategi untuk menaikkan citra partai mengingat elektabilitasnya setahun terakhir ini cenderung menurunkan dibandingkan dua partai lain, partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Hal ini penting dilakukan mengingat dalam 2,5 tahun terakhir ini partai Demokrat tidak pernah sepi dari isu-isu tidak populer termasuk tertangkapnya beberapa kader inti partai akibat dugaan korupsi," kata pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Saleh Daulay ketika dihubungi Jumat malam (14/12).
Dia menambahkan jika agenda silatnas bisa dirancang dengan baik dan menghasilkan keputusan strategis akan berdampak positif bagi partai itu.
Hal tersebut, menurut Saleh, sangat mungkin mengingat semua fungsionaris partai sesungguhnya memiliki kepentingan yang sama dalam mengembalikan nama baik partai.
"Bukankah dengan begitu mereka masih mempunyai peluang untuk meraih posisi-posisi politik ke depan," lanjutnya.
Hari ini dan besok partai Demokrat mengadakan silatnas partai di kawasan Sentul. Sore tadi acara tersebut dibuka dengan pidato Ketua Umum partai Anas Urbaningrum.
Sementara perihal kasus Ruhut Sitompul yang dicopot dari jabatannya di DPP Partai Demokrat, Saleh menyarankan agar Ruhut tidak meributkan keputusan DPP.
"Dengan menerima keputusan itu, akan terlihat kedewasaan Ruhut dalam berpolitik," kata dia.
Protes Ruhut menurut Saleh justru makin tidak memperbaiki citra partai tersebut.
Penulis: Ezra Sihite/Feriawan Hidayat
Sumber: http://www.beritasatu.com/mobile/nasional/88021-partai-demokrat-perlu-prioritaskan-pengembalian-citra.html
