Berita

Pemuda Muhamadiyah Kecam Kriminalisasi KPK

Minggu, 07 Oktober 2012 | 02:34 WIB
 
Skalanews – Dukungan pada Komisi Pemberantasan Korupsi terus mengalir. Tak hanya datang dari aktivis penggiat korupsi yang berkecimpung di LSM, maupun akademisi dan tokoh agama, tapi dukungan datang dari ormas keagamaan. 
 
Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/10), mengecam peristiwa aksi belasan personil polisi yang akan menjemput paksa Novel Baswedan Jumat malam kemarin.
 
"Upaya penangkapan paksa terhadap penyidik KPK yang dilakukan oleh aparat kepolisian dinilai sebagai tindakan yang bertujuan untuk melemahkan KPK," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Saleh Daulay.
 
Apalagi saat ini salah seorang petinggi kepolisian, Irjen Djoko Susilo tengah diperiksa KPK terkait dugaan korupsi pengadaan simulator SIM. 
 
Menurut Daulay, kejadian Jumat malam kemarin  bisa dianggap sebagai bentuk intimidasi terhadap penyidik KPK, lebih jauh adalah upaya kriminalisasi terhadap KPK. "Targetnya adalah agar petinggi kepolisian tersebut lepas dari penuntutan KPK," kata Saleh.
 
Pertanyaannya, kata dia,  mengapa upaya penangkapan terhadap Novel, dilakukan saat ada kasus besar yang menimpa petinggi kepolisian. Mengapa tidak dipersoalkan sebelumnya. "Padahal, kasus yang dituduhkan padanya terjadi pada tahun 2004 yang lalu",tukasnya.
 
Berkenaan dengan itu, Pemuda Muhammadiyah meminta agar pihak kepolisian ikut aktif mendukung upaya pemberantasan korupsi. "Siapa pun yang diduga terlibat dalam korupsi harus diadili sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Tidak terkecuali bila pelaku korupsi itu adalah petinggi kepolisian."
 
Pemuda Muhammadiyah juga mengecam upaya pelemahan KPK yang dilakukan oleh siapapun. Saat ini, masyarakat Indonesia sedang berharap banyak kepada KPK untuk menuntaskan pemberantasan korupsi sampai ke akar-akarnya.  "Dalam suasana seperti ini, upaya pelemahan KPK sangat bertentangan dengan suasana kebatinan masyarakat," katanya.
 
Sebagai institusi penegak hukum, aparat kepolisian harusnya  menjadi contoh yang baik. Bila ada anggotanya yang diduga terlibat kasus korupsi, sudah sepantasnya Kapolri dan jajarannya ikut membantu KPK.  "Kapolri membuka pintu bagi KPK untuk melakukan investigasi dan penyelidikan di instansi kepolisian," kata dia.
 
Dengan demikian, kepolisian sebagai lembaga pelindung dan pengayom masyarakat tidak hanya tinggal sebagai slogan saja.(Gus)
 
Sumber: http://m.skalanews.com/baca/news/8/0/125235/politik/pemuda-muhamadiyah-kecam-kriminalisasi-kpk-.html

Related Posts