Berita

Pemuda Muhammadiyah: Pemerintah Gagal Lindungi Warga Negara!

Senin, 05 Agustus 2013, 11:56:00 WIB

Jakarta, Pemuda Muhammadiyah menyesalkan kelalaian aparat keamanan dalam mengantisipasi ledakan yang terjadi di Vihara Ekayana, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (4/8) petang.

Pemerintah dinilai gagal melindungi warga negaranya dari aksi-aksi kekerasan yang setiap saat masih selalu mengancam. Dalam catatan Pemuda Muhammadiyah, aparat Intelejen dari berbagai instansi keamanan negara selalu terlambat melakukan pencegahan. Padahal, tindak kekerasan dengan menggunakan bahan peledak sudah sering terjadi.

"Kalau bom sudah meledak, yang pertama sekali dimintai pertanggungjawabannya ya tentu pihak intelejen. Mengapa mereka sampai kecolongan? Mengapa para pelaku peledakan sepertinya lebih pintar dari aparat intelejen? Aneh rasanya jika aparat intelejen kita tidak berdaya menghadapi kelompok-kelompok kecil seperti ini," kata Ketua Umum PP. Pemuda Muhammadiyah, Saleh Partaonan Daulay melalui rilis, Senin (5/8).

Selain mengancam jiwa dan keselamatan warga negara, lanjut Saleh, pihaknya kuatir aksi-aksi kekerasan dengan modus peledakan rumah ibadah menimbulkan disharmoni di kalangan umat beragama. Akibatnya, timbul saling curiga, benci, dan buruk sangka.

Padahal, para tokoh agama dan tokoh masyarakat tidak pernah berhenti berusaha merekatkan kohesivitas sosial dan meningkatkan kerukunan antar umat beragama. Oleh karena itu, Pemuda Muhammadiyah meminta agar seluruh komponen umat beragama segera merapatkan barisan.

"Jangan sampai upaya memecah belah yang dilakukan pihak-pihak tidak bertanggung jawab ini meruntuhkan sendi-sendi kerukunan yang sudah terbangun kokoh di tengah masyarakat," imbuhnya.

Pemuda Muhammadiyah juga meminta umat beragama untuk saling membantu dalam mengungkap berbagai tindak kekerasan yang masih saja terus ada. Sejalan dengan itu, pihak kepolisian diminta untuk segera menangkap para pelaku peledakan bom tersebut.

"Apa pun motif di balik aksi itu, para pelakunya nyata-nyata telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. Sangat penting jika kemudian para pelakunya ditangkap dan dijatuhi hukuman berat," demikian Saleh

sumber : rmol

Related Posts