Berita

Pengamat: Poros Tengah Belum Dibutuhkan

Kamis, 28-02-2013

JAKARTA, PESATNEWS – Poros tengah atau koalisi partai pengusung calon presiden (capres) seperti yang dilakukan pada tahun pemilihan presiden (pilpres) 1999 oleh Amien Rais dan sejumlah politikus mengusung Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri sebagai presiden dan wakil presiden, saat ini kembali di dengungkan oleh Amien Rais untuk pilpres 2014.

Dimana, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan akan membahas poros tengah II menghadapi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014. "(Itu) masih awal, ya. Mungkin tiga bulan lagi bisa kami omongkan," kata Amien di kantor Dewan Pimpinan Pusat PAN, Jakarta, Rabu (27/2).

Namun, Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Saleh Partaonan Daulay menilai hal tersebut belum diperlukan dibahas untuk Pilpres 2014. Pasalnya, kata Saleh, poros tengah baru diperlukan jika ada dua poros yang saling bertentangan.

"Jika kedua poros itu tidak bisa didudukkan secara bersama untuk menyelesaikan masalah yang ada, maka kemungkinan diperlukan poros lain untuk menengahi perbedaan pandangan di antara mereka. Karena itu, kebutuhan terhadap lahirnya poros tengah belum mendesak," jelasnya kepada pesatnews.com, Kamis (28/2).

Berdasarkan kacamata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah ini sejauh ini belum muncul satu poros pun dalam panggung politik saat ini. Dimana, masing-masing partai masih berusaha keras untuk menaikkan citra untuk menarik simpati rakyat.

Saleh mengungkapkan, dalam pertemuan yang digagas oleh beberapa tokoh nasional yang kebetulan ia ikut menghadirinya, belum mengarah pada pembicaraan pembentukan poros tengah. Pembicaraan masih berputar pada persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia antara lain soal peningkatan kualitas pendidikan, kualitas pelayanan kesehatan, integrasi bangsa, energi dan sumber daya alam.

"Namun, pembicaraan dalam pertemuan tokoh politik, ormas, dan eksponen umat Islam yang telah dilakukan, belum mengarah pada isu tersebut," ungkapnya.

Saleh menambahkan, masih banyak lagi isu lain yang perlu diangkat. Beberapa orang yang hadiri diminta pandangannya tentang berbagai isu yang ada. Lalu dicari kemungkinan penyelesaiannya. "Walau demikian, tidak tertutup kemungkinan poros tengah itu diperlukan. Tergantung pada situasi politik menjelang pilpres yang akan datang," tandasnya. [rob/fu]

Related Posts