Jumat , 01 Mar 2013
Skalanews – Konstelasi politik di Malaysia, menjelang digelarnya pemilu pada April mendatang cukup menarik untuk dicermati. Geliat kelompok oposisi yang dikomandoi Anwar Ibrahim ini terlihat cukup kuat.
Namun, menurut pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Saleh Daulay, kelompok oposisi belum mampu mengimbangi kekuatan partai penguasa, yang direpresentasikan oleh Organisasi Nasional Malaysia Bersatu atau United Malay National Organization (UMNO).
“Saya kira, UMNO masih memimpin perolehan suara pada pemilu yang akan datang. Posisi PM Datuk Seri Najib Tun Razak, masih cukup aman dan kuat,” kata Saleh, di Jakarta, Kamis (28/2).
Menurut Saleh, ada beberapa argumen, kenapa UMNO masih cukup kuat. Pertama, penguasa dalam hal ini UMNO masih konsisten membawa isu Melayu dan Islam dalam perjuangan politiknya. Dan kedua, UMNO dan Barisan Nasional adalah partai yang berkuasa atau incumbent.
Dengan posisi politik sebagai incumbent, kata dia, UMNO berpeluang untuk memanfaatkan jaringan birokrasi dalam memenangkan partainya.
“Argumen yang ketiga, para politisi UMNO adalah terdiri dari politisi senior yang sudah punya pengalaman dalam beberapa Pemilu sebelumnya,” ujar dia.
Namun demikian, kata Saleh yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah itu, UMNO tidak boleh menganggap remeh terhadap Anwar Ibrahim dan koalisinya. Isu-isu yang diangkat oleh Anwar Ibrahim harus bisa dijawab dengan baik, sehingga tidak mempengaruhi pemilih untuk beralih dari UMNO.
Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi, mengatakan kekuatan UMNO mulai berkurang. Meski secara politik masih kuat namun terjadi proses delegitimasi terhadap UMNO.
Penyebabnya, karena Anwar Ibrahim sebagai figur oposan menjadi simbol bagi demokrasi dan keterbukaan di Malaysia saat ini. Dan gerakan keterbukaan memang sedang menjadi isu utama di Malaysia, terutama di kalangan generasi muda negeri jiran tersebut.
“Bisa dikatakan menurut saya sekarang kondisinya seimbang 50:50. Mengingat dukungan terhadap partainya Anwar semakin lama semakin menguat,” ujarnya.
Namun posisi UMNO sebagai penguasa memang sangat menguntungkan secara politik. Secara teoritis, UMNO memang kansnya lebih besar untuk menang di pemilu April mendatang. “ Tapi bila melihat perkembangan terakhir, oposisi pun semakin kuat daya tawarnya,” katanya (agus/bus)
Sumber: http://skalanews.com/berita/detail/139362/Umno-Dinilai-Masih-Cukup-Kuat
