RUU Ketahanan Keluarga menuai kritik, beleid itu dianggap terlalu mencampuri urusan privasi warga negara. Anggota Komisi IX, Saleh Partaonan Daulay menanggapi santai.
Dia memandang, kritik publik adalah hal wajar. Pada sisi lain, yang namanya RUU itu kan juga belum final dan publik masih leluasa memberi masukan.”Artinya masih dikaji, elemen masyarakat masih diundang rapat dengar pendapat. Silakan nanti yang merasa ada yang aneh secara quote and quote berikan masukan,” kata dia di Jakarta Selatan, Kamis (20/2).
Saleh Daulay mengungkapkan, RUU ini hadir atas usulan orang per orang. Mereka berinisiatif agar RUU tentang keluarga ini bisa menjadi landasan hukum pembangunan keluarga nantinya. “Kalau sebagian masyarakat dari awal menilai ada yang tidak sesuai silakan beri masukan,” tegasnya.
Saleh menambahkan, Fraksi PAN belum menentukan sikap resmi atas RUU Ketahanan Keluarga ini. Fraksi masih mempelajari detail poin-poin dalam RUU itu.
Jika dianggap penting, katanya tentu akan didukung dengan catatan perbaikan dari publik. Sehingga ketika RUU sudah disahkan tidak akan lagi menimbulkan permasalahan. “Kalau tidak ada gunanya, kita nilai biasa saja, ya kita akan prioritaskan RUU yang berdampak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Sumber: https://indonesiainside.id/news/nasional/2020/02/20/ruu-ketahanan-keluarga-menuai-kritik-ini-tanggapan-anggota-komisi-ix
