CNN Indonesia — Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay enggan mengomentari soal rotasi massal anggota Fraksi Golkar kubu Agung Laksono ke komisi yang ia pimpin. Komisi VIII kini menerima sejumlah anggota baru, yakni para loyalis Agung yang digeser dari posisi mereka di Komisi I dan Komisi III –komisi yang selama ini dianggap bergengsi di DPR.
Baca juga: Anak Agung Laksono Protes Dirotasi Kubu Ical ke Komisi Agama
“Saya tak mau mengomentari soal internal partai politik, itu tak etis. Tapi saya memandang Komisi VIII yang saya pimpin bukan komisi buangan. Ini komisi kemanusiaan yang menangani masalah sosial, bencana, pemberdayaan perempuan dan anak, serta agama. Jadi orang-orang yang ditempatkan di sini mestinya memahami keempat isu tersebut,” kata Saleh kepada CNN Indonesia, Selasa (14/4).
Politikus Partai Amanat Nasional itu menyatakan tak mempermasalahkan siapapun yang ditempatkan di komisinya asal bisa mengerti bagaimana kerja di komisi tersebut. “Kami di sini merumuskan tentang kehidupan beragama yang harmonis, perlindungan sosial bagi fakir miskin dan penyandang disabilitas, penanganan bencana, persoalan gender. Jadi kalau punya latar belakang dalam bidang-bidang itu, maka dia pas berada di Komisi VIII,” ujar Saleh.
Namun, kata Saleh, jangan paksa orang yang tak punya berbagai latar belakang tersebut untuk masuk komisinya. “Seorang sarjana agama, aktivis ormas, relawan bencana, cocok di sini. Tapi bila orang hukum tiba-tiba ditaruh di Komisi VIII mungkin kurang pas,” ujar aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah itu.
Orang-orang Agung Laksono yang dirotasi ke Komisi VIII sebelumnya duduk di Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi informatika, dan intelijen, serta Komisi III yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.
Saleh berpesan kepada seluruh fraksi di DPR agar menempatkan anggota-anggotanya di komisi yang sesuai dengan latar belakang pengalaman dan pengetahuan mereka. “Dengan demikian mereka bisa bekerja sesuai hati nurani,” ujar Saleh.
Kepada wajah-wajah baru di komisinya, Saleh minta mereka untuk tak berkecil hati. Menurutnya, Komisi VIII yang mengurusi kemanusiaan merupakan tempat yang pas untuk bekerja dan berkontribusi maksimal bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Senin kemarin (13/4), para loyalis Agung ramai-ramai melayangkan surat protes ke Ketua DPR Setya Novanto atas rotasi yang dilakukan pimpinan Fraksi Golkar kubu Ical. Total ada 27 legislator kubu Agung yang dirotasi dari komisi-komisi ‘basah’ DPR. (agk)
Sumber: cnn-indonesia
