BeritaHot Issue

Pemerintah Diminta Segera Umumkan Lembaga Pelatihan Mitra Kartu Pra Kerja

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta Pemerintah untuk segera mengumumkan lembaga-lembaga pelatihan yang akan menjadi mitra dalam melaksanakan program kartu pra kerja. Pasalnya, saat ini para calon peserta telah melakukan proses pendaftaran. Artinya, dalam waktu dekat mereka akan memilih lembaga-lembaga pelatihan yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

“Para peserta yang terpilih untuk mengikuti pelatihan ini tentu ingin mengetahui profile masing-masing lembaga pelatihan. Dari situ mereka akan menentukan pilihan. Jangan sampai, lembaga pelatihan yang mereka pilih ternyata ada yang tidak sesuai dengan minat dan bakatnya,” kata Saleh dalam keterangan yang diterima wartawan, Sabtu (18/4/20).

Selain itu, kata Saleh, pemerintah juga didesak untuk memaparkan secara lebih detail apa saja yang akan diajarkan oleh lembaga-lembaga pelatihan tersebut. Sebab, disinyalir pelatihan yang diberikan tidak jauh berbeda dengan apa yang ada di media-media sosial.

Menurutnya, kalau pelatihan yang dimaksud sama seperti itu, tentu tidak perlu bekerja sama dengan lembaga-lembaga pelatihan. Sebab, pelatihan lewat media sosial sudah sangat banyak. Rata-rata, pelatihan tersebut dibuka dan diberikan secara gratis.

“Lihat saja di youtube, di FB, di video, dan media-media sosial lain. Ada banyak pelatihan gratis. Misalnya, pelatihan beternak kambing, ayam, udang, ikan, dan lain-lain. Ada juga pelatihan bertanam palawija seperti cabe, bayam, jagung, wortel, mentimun, dan lain-lain. Bahkan banyak juga pelatihan dan panduan bisnis online yang dapat diikuti secara gratis,” terang Wakil Ketua Fraksi PAN itu.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah diminta agar menjelaskan langkah yang akan dilakukan oleh peserta pelatihan setelah mereka selesai mengikuti program tersebut. Apakah sudah ada perusahaan yang siap menampung mereka bekerja, atau paling tidak magang? Apakah ada skema pemberian modal kepada mereka jika nanti ada rencana untuk membuka usaha sendiri?

“Jangan sampai, sebelum ikut program mereka menganggur, setelah ikut juga menganggur. Itu artinya mereka menganggur dua kali. Mereka hanya dapat insentif pelatihan saja. Kalau begitu modelnya, kartu pra kerja ini persis sama dengan bantuan-bantuan sosial lainnya,” tandasnya.

 

Sumber: https://telusur.co.id/

Related Posts