Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu melakukan evaluasi terhadap para pembantunya di Kabinet Kerja. Karena banyak yang menilai selama 100 hari memimpin, pemerintahan ini belum kelihatan hasil program kerjanya. Untuk itu, bila ada yang perlu dirombak kabinetnya tidak usah ragu.
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay melihat Jokowi masih membutuhkan kerja keras untuk merealisasikan janji-janjinya saat kampanye. Sebab, masih banyak yang dijanjikannya namun belum terealisasi.
"Sampai 100 hari pemerintahannya, problematika hukum dan ketatanegaraan yang perlu mendapat prioritas. Karena itu, program-program kerakyatan belum kelihatan hasil yang betul-betul menonjol dan membanggakan," katanya kepada INILAHCOM, Minggu (1/2/2015).
Ketua Komisi VIII DPR ini mengatakan, Jokowi mesti segera melakukan evaluasi untuk melihat dimana saja titik lemahnya selama 100 hari terakhir ini. Dengan begitu, dia bisa menentukan apa yang mesti dilakukan di waktu dekat ini.
"Jika memang ada yang perlu diperbaharui, tidak ada salahnya dilakukan. Termasuk mengingatkan dan memacu para menterinya untuk segera menunjukkan gebrakan-gebrakannya," ujarnya.
Di samping itu, Saleh juga mengingatkan Presiden Jokowi supaya setiap keputusan yang strategis harus dibicarakan bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) termasuk dalam perombakan menteri kabinet jika memang diperlukan.[ris]
Sumber: Inilah.com
